Novelty Program Doktoral-ku di IPB: Marissa Grace Haque Fawzi

Dalam mengantisipasi kondisi global warming dan global climate change yang telah hadir didepan mata dalam kehidupan kita, tentu selain mengajar PAD (Pendapatan Asli Daerah) pertimbangan pembangunan berkelanjutan/sustainable development menjadi hal yang tak dapat dihindari/in-evitable.

Sayangnya tetap saja terdapat beberapa oknum penyelenggara negara/pemerintah daerah yang tidak merasa bersalah ketika 'mencuri' masa depan anak-cucu mereka atas keberkeanjutan hidup dan kehidupan dimana seharusnya dimuliakan serta dikembalikan lagi kepada mereka.

Ketika pakta integritas dalam koridor moral obligation dan renumerasi sudah tidak mempan lagi bagi para oknum tersebut, maka dengan mengadopsi pemikiran serta model ekonomi-berkeadilan dari seorang scholar Amitai Etzioni, implementasi dari coersion/law enformcemnt menjadi sebuah keharusan yang tidak boleh ditunda lagi.

Bahkan keputusan tembak mati wajib dikeluarkan oleh Pemimpin Puncak Indonesia--Kepala Negara yang sekaligus Kepala Pemerintahan cq Presiden Republik Indonesia--bagi pelaku intelektual kejahatan lingkungan hidup Indonesia untuk menjadi sebuah keniscayaan demi tegaknya complience/kepatuhan atas disiplin hidup berkelanjutan di Indonesia.

Hal tersebut hanya mungkin dapat dilakukan oleh seorang pemimpin/leader dengan a strong vision as well as a strong leadeship!

Dr. Hj. Marissa Grace Haque Fawzi, SH, MHum, MBA, MH

Dr. Hj. Marissa Grace Haque Fawzi, SH, MHum, MBA, MH
Dr. Hj. Marissa Grace Haque Fawzi, SH, MHum, MBA, MH (saat Wisuda S3 IPB)

"Bunda" IPB

FH UGM, Yogyakarta, Marissa Grace Haque

FH UGM, Yogyakarta, Marissa Grace Haque
FH UGM, Yogyakarta, Marissa Grace Haque

Marissa Haque & Ikang Fawzi, Berjiwa Besar walau Terus Dihina, dalam Doktoral di IPB

Marissa Haque & Ikang Fawzi, Berjiwa Besar walau Terus Dihina, dalam Doktoral di IPB
Marissa Haque & Ikang Fawzi, Berjiwa Besar walau Terus Dihina, dalam Doktoral di IPB

Kamis, 20 Juni 2013

Forum Previlegiatum Terimakasih KPK Tercinta: Ruzli Zainal Pelaku Intelektual Illegal Logging Provinisi Riau

SUJUD SYUKURKU

Alhamdulillah penelitianku tidak sia-saia Ya Allah...
Pencopotan Gubernur Ruzli Zainal Tinggal Tunggu Registrasi - Tribunnews.com http://www.tribunnews.com/2013/06/20/pencopotan-gubernur-ruzli-zainal-tinggal-tunggu-registrasi via @tribunnews



Gubernur Riau, Rusli Zainal, menggunakan baju tahanan usai menjalani pemeriksaan selama tujuh jam di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2013). KPK resmi menahan Rusli Zainal terkait kasus dugaan suap PON Riau serta kasus dugaan korupsi pemberian izin pengelolaan Hutan di Pelalawan, Riau. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 



Tribunnews.com, Jakarta — Tersangka kasus dugaan korupsi PON Riau, Rusli Zainal, akan segera dicopot dari jabatannya sebagai Gubernur Riau pekan depan. Pencopotan Rusli saat ini masih menunggu surat registrasi yang mencantumkan status Rusli sudah menjadi terdakwa.

"Kalau sudah berhalangan permanen maka akan kita nonaktifkan. Mudah-mudahan seminggu lagi sudah keluar nomor registrasinya," ujar Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Kompleks Parlemen, Rabu (19/6/2013).

Saat ini, Rusli masih menjabat sebagai Gubernur Riau. Dia juga adalah Ketua DPP Partai Golkar Bidang Hubungan Eksekutif dan Yudikatif. Rusli ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seusai diperiksa selama enam jam lebih pada Jumat (14/6/2013). Selama ditahan oleh KPK, tugas pemerintahan yang diemban Rusli dilakukan oleh wakilnya.

"Sudah ada aturan kalau gubernur berhalangan, maka wakil melakukan tugas. Ini kan dianggap halangan sementara, maka dijalankan oleh wakilnya," kata Gamawan.

Adapun Rusli ditahan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemberian izin usaha pemanfaatan hasil hutan dan kayu-hutan tanaman industri tahun 2001-2006 di Kabupaten Siak dan Pelalawan, Riau. Selain tersangka dalam kasus izin usaha pemanfaatan hasil hutan dan kayu-hutan tanaman industri (IUPHHTI) itu, Rusli juga ditetapkan sebagai tersangka penerima dan pemberi suap terkait pembangunan arena PON Riau.

Dalam kasus dugaan korupsi pemberian IUPHHTI di Siak dan Pelalawan ini, KPK menyangka Rusli melanggar Pasal 2 Ayat (1) dan atau Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Pasal yang disangkakan ini merupakan pasal penyalahgunaan wewenang selaku penyelenggara negara.

Alhamdulillah Terimakasih KPK Tercinta: Ruzli Zainal Pelaku Intelektual Illegal Logging Provinisi Riau

Minggu, 20 Januari 2013

Ikang Fawzi, Marissa Haque dan Desy Ratnasari Sekarang Bersama PAN

Selasa, 15/01/2013 11:31 WIB
Ahmad Toriq - detikNews
 
Jakarta - PAN selama ini dikenal sebagai partai gudangnya artis. Untuk pemilu 2014, sudah ada tiga artis yang siap maju dari PAN.

"Ada Ikang Fawzi, Doktor Marissa Haque dan Mbak Desy Ratnasari, dia hampir doktor juga lho," kata Ketua DPP PAN, Tjatur Sapto Edy, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (15/1/2013).

Tjatur mengatakan pertimbangan utama memilih para artis tidak hanya dari sisi popularitas, tapi juga dari kapabilitas mereka sebagai anggota DPR nantinya. PAN sangat selektif dengan pemilihan calegnya.

"Caleg PAN harus mempunyai kapasitas, kredibilitas dan harus punya track record yang baik. Dia juga harus bisa menggaet massa," ujar Tjatur.

Ketua Fraksi PAN itu mengatakan persiapan pencalegan akan selesai April 2013 mendatang. Dia menjamin kualitas caleg PAN tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Caleg PAN tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya," pungkasnya.

(trq/van)

Ikang Fawzi, Marissa Haque dan Desy Ratnasari Sekarang Bersama PAN




Senin, 14 Januari 2013

"Marissa Haque Ikang Fawzi: Wikipedia.com yang Ngawur & Seenaknya, Adakah Teman Dapat Membantu?"

3eeec1f2fd3c83475be1b8fee8474053_drhj-marissa-haque-ikang-fawzi-untuk-wikipediacom-2013jpgAda salah seorang calon anak mantu (yang belum tentu... hehehe) mengirim sms ke saya kemarin. Isi dari sms nya kurang lebih adalah mengingatkan betapa sejak saya di-bully per Januari 2012 lalu, mereka yang melakukannya seakan ingin membuat kejadian tersebut  jadi monumen (prestasi) kejahatan cyber mereka. Saya menduga mereka masih secara berkelanjutan melakukannya, dan berharap dapat kembali 'sukses' seperti Januari tahun lalu. Nah, selain webs dan blogs yang abal-abal serta tayangan beberapa foto yang sangat tidak berbudaya, diduga yang  paling parah mereka lakukan adalah mengedit informasi pada alamat situs http://id.wikipedia.org/wiki/Marissa_Haque. Saya serius menduga para adminnya (oknum) masih terkait kelompok pem-bully tim Dee Kartika Djoemadi (Dee Dee Kartika atau Diah Kartika Rini Djoemadi) dengan mengatas-namakan PT. Spindoctors-Indonesia. 

Tulisan di bawah adalah yang sedang saya mintakan pertolongan seorang teman aktivis PKS Tangerang Selatan untuk bantu mengeditnya. Mas Holiq adalah malaikat cyber-ku terkait dengan menjujurkan keadilan dan membingkai politik dengan hukum. Membuat keseimbangan atas informasi yang sesungguhnya. Demikian adanya, semoga melalui blogdetik ini informasi awal atas kebenaran yang sesungguhnya dapat didiseminasikan adanya.

Salam kasih, Marissa

"Marissa Haque Ikang Fawzi: Wikipedia.com yang Ngawur & Seenaknya, Adakah Teman Dapat Membantu?"

Marissa Grace Haque (lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia, 15 Oktober 1962; umur 50 tahun) adalah seorang photo model aktris,, sutradara, penulis, dan produser film dan televisi, konsultan hukum, dosen tamu di berbagai universitas negeri dan swasta, dan seorang politisi Indonesia. Ia menikah dengan penyanyi rock Indonesia, pencipta lagu, pengembang perumahan, dan politikus dari PAN (Partai Amanat Nasional) Ikang Fawzi (Ahmad Zulfikar Fawzi), dan dikaruniai dua orang anak perempuan. Ia adalah kakak kandung dari Soraya Haque dan Shahnaz Haque. Bersama dengan suaminya sekarang Marissa aktif di PAN (Partai Amanat Nasional).

Marissa memulai debutnya di dunia film lewat Kembang Semusim (1981), kemudian ia membintangi banyak judul film di era 80-an. Lewat film Tinggal Landas buat Kekasih, ia meraih penghargaan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia tahun 1985 di Bandung. Marissa juga mendapatkan Aktris Terbaik atau Best Actress di Festival Film Asia Pacific ke 62 tahun 1987 di Taipei, Taiwan.

Karier politiknya langsung melesat ketika bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan terpilih sebagai anggota DPR-RI pada tahun 2004. Sebagai pendatang baru dikancah perpolitikan Indonesia, Marissa Haque yang saat itu masih bersekolah di Ohio University, Athens, Amerika Serikat. Marissa berhasil muncul kepermukaan jagad politik Indonesia. Keberhasilan mendulang suara Marissa diwilayah Jabar 2 sangat signifikan. Sebagai kader baru di PDIP Marissa berhasil mendapatkan suara terbanyak ke 5 di daerah pemilihan Jabar 2 (Kabupaten Bandung) melebihi jumlah suara yang berhasil diperoleh Taufik Kiemas suami dari mantan Presiden RI ke 5 Megawati Soekarnoputri. Dalam pilkada Banten, 2006, ia menerima tawaran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Sarikat Indonesia (PSI) untuk dicalonkan sebagai wakil gubernur Provinsi Banten. Marissa mendampingi Zulkiflimansyah sebagai kandidat wakil gubernur.

Kegiatan lain Marissa adalah menjadi Duta Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus) yang populasinya tinggal 50-60 ekor diderah Ujung Kulon, Pandeglang, Provinsi Banten. Ia sangat aktif menyebarluaskan informasi pelestarian badak cula satu ini bersama lembaga dunia WWF. Dari kegiatan penyelamatan badak itu, Marissa kemudian serius mempelajari seluk-beluk ilmu hukum dan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup di Program Doktor Pusat Studi Lingkungan atau PSL-IPB, Bogor. Doktor Ilmu Sitem Lingkungan ini bersama alumni IPB lainnya dan beberapa wartawan Lingkungan Hidup Marissa kemudian turut mendirikan Yayasan Daun yang bergerak di dalam hal menyuarakan pentingnya menjaga keseimbangan dan kelestarian hidup dalam konsep sustainable development  atau pembangunan berkelanjutan.

Marissa bersama Ikang Fawzi suaminya adalah sama-sama alumni dari Program Magister Bisnis Administrasi (MBA) dari Pasca Sarjana FEB (Fakultas Ekonomi-Bisnis) – UGM (universitas Gajah Mada), Jakarta-Yogyakarta pada bidang yang sama yaitu Strategic Management. dengan fokus kepada Straetgi Pemasaran Lembaga Keuangan Syariah Non-bank atau BMT (Baitul Maal wa Tamwil). Sementara Ikang berfokus kepada Strategi Pemasaran Properti-tainment. Marissa juga adalah alumni Pasca Sarjana Fakultas Linguistik Terapan Bahasa Inggris Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta. Ia adalah seorang speech therapist (ahli kewicaraan) dengan kekhususan pengajaran Bahasa Inggris untuk anak-anak tunarungu. Sebuah universitas di Jakarta sempat mengajaknya membimbing para tunarungu dengan metode the American Sign Language. Lebih jauh, Marissa juga menjelang alumni dari Program Magister Hukum Bisnis dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) dengan spesialisasi Hak Cipta atas HKI di Bidang Musik dan Lagu. Termasuk juga menjelang alumni dari Pasca Sarjana kajian Timur Tengah dan Islam dengan spesialisasi Keuangan Islam (PS KTTI) UI (Universitas Indonesia). Sebelumnya Marissa adalah alumni dari Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Jakarta dengan jurusan Perdata.

Serius dalam bidang akademik membuat Marissa kini tertarik menjadi seorang dosen. Beberapa universitas swasta menawarkan untuk menjadi home-base tempatnya membagi ilmu baik di bidang Ekonomi Islam maupun Hukum Bisnis. Diantaranya adalah: (1) Universitas Muhammadiyah Bengkulu untuk Ilmu Ekonomi Islam; (2) Universitas Muhammadiyah Bengkulu untuk Ilmu Hukum Bisnis; (3) Universitas Sahid Jakarta untuk Ilmu Hukum Bisnis; (4) STAIT (Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Terpadu) Modern Sahid, Bogor untuk Ilmu Ekonomi Islam. Dan sekarang Marissa telah mulai menjalani profesi baru sebagai dosen di IEF Usakti (Islamic Economy and Finance Universitas Trisakti) Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Dan berharap pada suatu saat kelak menjadi seorang Profesor dalam bidang yang menjadi kompetensinya.
                                                                  

Kamis, 10 Januari 2013

Can Law Safe the Forest (S.R Hirakuri): dalam Dr.Hj. Marissa Haque Ikang Fawzi

Ditengah badai mengamuk tadi tiba-tiba buku Sofia Hirakuri jatuh dari rak bukuku. Rupanya' alam' sdg menyampaikan pesannya... Subhanallah...
Can Law Safe the Forest (S.R Hirakuri) dalam Dr.Hj. Marissa Haque Ikang Fawzi

Teganya Fitnah terhadap Marissa Haque Ikang Fawzi (dalam "Just Alvin")

Terbukti Siapa Biang Fitnah terhadap Marissa Haque Ikang Fawzi (dalam "Just Alvin" di Metro TV, Januari 2012)

WISUDA MBA dari FEB UGM (2011) Marissa Grace Haque Ikang Fawzi

Beberapa Blog Menarik