Novelty Program Doktoral-ku di IPB: Marissa Grace Haque Fawzi

Dalam mengantisipasi kondisi global warming dan global climate change yang telah hadir didepan mata dalam kehidupan kita, tentu selain mengajar PAD (Pendapatan Asli Daerah) pertimbangan pembangunan berkelanjutan/sustainable development menjadi hal yang tak dapat dihindari/in-evitable.

Sayangnya tetap saja terdapat beberapa oknum penyelenggara negara/pemerintah daerah yang tidak merasa bersalah ketika 'mencuri' masa depan anak-cucu mereka atas keberkeanjutan hidup dan kehidupan dimana seharusnya dimuliakan serta dikembalikan lagi kepada mereka.

Ketika pakta integritas dalam koridor moral obligation dan renumerasi sudah tidak mempan lagi bagi para oknum tersebut, maka dengan mengadopsi pemikiran serta model ekonomi-berkeadilan dari seorang scholar Amitai Etzioni, implementasi dari coersion/law enformcemnt menjadi sebuah keharusan yang tidak boleh ditunda lagi.

Bahkan keputusan tembak mati wajib dikeluarkan oleh Pemimpin Puncak Indonesia--Kepala Negara yang sekaligus Kepala Pemerintahan cq Presiden Republik Indonesia--bagi pelaku intelektual kejahatan lingkungan hidup Indonesia untuk menjadi sebuah keniscayaan demi tegaknya complience/kepatuhan atas disiplin hidup berkelanjutan di Indonesia.

Hal tersebut hanya mungkin dapat dilakukan oleh seorang pemimpin/leader dengan a strong vision as well as a strong leadeship!

Dr. Hj. Marissa Grace Haque Fawzi, SH, MHum, MBA, MH

Dr. Hj. Marissa Grace Haque Fawzi, SH, MHum, MBA, MH
Dr. Hj. Marissa Grace Haque Fawzi, SH, MHum, MBA, MH (saat Wisuda S3 IPB)

"Bunda" IPB

FH UGM, Yogyakarta, Marissa Grace Haque

FH UGM, Yogyakarta, Marissa Grace Haque
FH UGM, Yogyakarta, Marissa Grace Haque

Marissa Haque & Ikang Fawzi, Berjiwa Besar walau Terus Dihina, dalam Doktoral di IPB

Marissa Haque & Ikang Fawzi, Berjiwa Besar walau Terus Dihina, dalam Doktoral di IPB
Marissa Haque & Ikang Fawzi, Berjiwa Besar walau Terus Dihina, dalam Doktoral di IPB

Jumat, 03 Februari 2012

"Ingin Sekali Memaafkan Cyber Bullying oleh Oknum Tim Keluarga Addie MS & Kevin Aprilio"

Sumber: http://it-ict-marissahaque.blogspot.com/


Hasil investigasiku mendapatkan info sebagai berikut:
          Photo Couterssy of Just alvin at Metro TV, Jan 2012

Bahwa Dr. Arif Satria Dekan FEMA IPB dan Dee Kartika Djumadi (keduanya adalah kawan dekat Ketua Partai Demokrat/HMI/Bang Anas Urbaningrum/dulunya' kiblat' mereka semua adalah GOLKAR).

Lalu di IPB akan ada pemilihan Rektor baru tahun 2013. Memang, di IPB dikabarkan kuat didominasi oleh kader serta simpatisan PKS dan PAN.

Apakah karena hal tersebut, maka diduga ada oknum kader dan simpatisan yang berafiliasi ke GOLKAR konon mencoba  'ambil posisi' sebagai kandidat Rektor baru IPB untuk tahun 2013 besok?

Namun, kenapa harus saya yang dikorbankan demi mencapai ambisi menjadi Rektor baru IIPBtahun 2013 besok itu?

Salah seorang sahabat yang menjadi anggota dalam Forum KAHMI IPB, menyampaikan ke saya terkait beberapa info. Bahwa benar dari beragam sumber di Belanda maupun UI bahwa yang bernama Dee Kartika Djumadi adalah produk D.O alias DROP OUT dari FKOM UI (info dari Dr. Sonny di DIKTI). Dan juga yang paling parah adalah bahwa Dee Kartika Djumadi BUKAN seorang PhD lulusan atau alumni dari Amsterdam Universiteit (info dari @buniyani di Leiden, Belanda), seperti yang di-claim-nya selama ini. Dee Kartika Djumadi adalah alumni S1 dari Universitas Gunadharma, Jakarta.

Ya Allah...saya benar-benar memohon, pleaseee... jangan jadikan saya "tumbal" di dalam permainan tersebut. Saya mencintai IPB apa adanya!


Saya ingin menjadi produk Doktor dari IPB dengan DIGNITY serta mampu memberikan NILAI TAMBAH kepada almamater tercinta saya itu.

Saya mendapatkan pencapaian tertinggi  di IPB dengan cara yang terhormat, serta dengan upaya optimal baik dari sisi kognisi, afeksi, juga psiko-motorik. 

Mohon jangan men-down-grade hak saya menjadi terhormat secara intelektual. Saya tidak terima! 

Serta jangan ganggu lagi keluarga saya ya?

Sementara itu @addiems dan keluarganya telah saya maafkan dan juga saya telah meminta maaf. Namun, saya benar-benar meminta kepada Addie MS dan keluarganya, agar ke depannya menjaga perilaku serta ucapan dari Kevin aprilio anak sulungnya. Karena sangat tidak elok lah!

Sejauh yang saya tahu--mohon dimaafkan jika salah--bahwa TWILITE Orkestra yang dipimpin @addiems dibiayai oleh keluarga Bakrie, dan Pak Ical Bakrie adalah Ketua Umum Partai Golkar.

Hmmm... lalu kan saya dulu saat Pilkada Banten 2006 didukung oleh PKS, bukan? Adakah semua ini terdapat hubungan 'benang merah' di dalamnya?

Hhhh... semoga saja tidak demikian adanya!

Karena Pak Dr. Arif Satria adalah orang baik yang mapan secara intelektual. Kalau memang yang bersangkutan ditakdirkan jadi Rektor IPB 2013 yang baru, yah kenapa tidak?

Namun harus jauh-jauh deh Pak Dekan dari seorang perempuan semacam Dee Kartika Djumadi (yang konon kata Mantan Ketua HMI Bogor Prima Gandhi, bahwa Dee Kartika Djumadi adalah seorang janda).

Dari hasil investigasi juga ketahuan bahwa Dee Kartika Djumadi, terpantau sedang "galau" karena belum berhasil mendapat posisi yang dia tuju baik sebagai politisi maupun artis penyanyi. Karenanya dikhawatirkan akan menjadi ancaman kontra produktif terhadap pencitraan yang tengah dibangun dengan baik oleh Pak Dekan Mas Dr. Arif Satria selama ini.

Semoga saran saya ini didengar oleh yang bersangkutan...

Semoga...

"Ingin Sekali Memaafkan Cyber Bullying oleh Oknum Tim Keluarga Addie MS & Kevin 
 Aprilio"

Teganya Fitnah terhadap Marissa Haque Ikang Fawzi (dalam "Just Alvin")

Terbukti Siapa Biang Fitnah terhadap Marissa Haque Ikang Fawzi (dalam "Just Alvin" di Metro TV, Januari 2012)

WISUDA MBA dari FEB UGM (2011) Marissa Grace Haque Ikang Fawzi

Beberapa Blog Menarik